10 tempat hiburan di Jakarta

• Liburan sekolah sebentar lagi! Dapatkan spesial “Early Bird Pass” untuk berkunjung ke Ancol dan menjelajahi Dunia Fantasi, Atlantis Water Adventure, atau Ocean Dream Samudera mulai dari Rp 70.000
• Voucher berlaku mulai 1 Juni 2012 – 15 Juli 2012
• Harga tiket yang bisa kamu dapatkan adalah:

Tiket Masuk	Harga LivingSocial	Harga Normal
Dunia Fantasi (one time entry, berlaku untuk 1 hari)	Rp 140.000	Rp 220.000
Atlantis Water Adventure (one time entry, berlaku untuk 1 hari)	Rp 70.000	Rp 110.000
Ocean Dream Samudera (one time entry, berlaku untuk 1 hari)	Rp 70.000	Rp 110.000
Dunia Fantasi + Atlantis Water Adventure (one time entry, berlaku untuk 1 hari)	Rp 199.000	Rp 330.000
Dunia Fantasi + Ocean Dream Samudera (one time entry, berlaku untuk 1 hari)	Rp 199.000	Rp 330.000
Atlantis Water Adventure + Ocean Dream Samudera (one time entry, berlaku untuk 1 hari)	Rp 135.000	Rp 220.000
Dunia Fantasi + Atlantis Water Adventure + Ocean Dream Samudera (one time entry, berlaku untuk 7 hari)	Rp 250.000	Rp 440.000

Lokasi

Taman Impian Jaya Ancol
Jl. Pasir Putih Raya Ancol
Pademangan
Jakarta Utara

2.Kota Tua Jakarta, juga dikenal dengan sebutan Batavia Lama (Oud Batavia), adalah sebuah wilayah kecil di Jakarta, Indonesia. Wilayah khusus ini memiliki luas 1,3 kilometer persegi melintasi Jakarta Utara dan Jakarta Barat (Pinangsia, Taman Sari dan Roa Malaka).

Museum Wayang di Jakarta

Jembatan Tarik Kota Intan

Stasiun Jakarta Kota

3.Taman Menteng yang berlokasi di jalan HOS Cokroaminoto ini bagi sebagian masyarakat ibu kota nampaknya sudah tidak asing lagi di telinga. Dari bocah cilik, remaja, dewasa sampai orang tuapun selalu datang memenuhi . Taman ini di setiap pagi dan sore hari dan akan semakin ramai pada saat liburan akhir pekan

Dua bangunan rumah kaca yang jadi ciri khas taman ini juga sering menjadi tempat digelarnya berbagai acara seperti pameran lukisan dan tempat syuting.

Dan inilah yang aku habiskan dikala waktu luang selepas pulang kantor daripada cuci mata ke mal ataupun cafe yang belum tentu dapat menikmati hijaunya tanaman tetapi malah jadi lapar mata dan bersifat konsumtif. Memasuki taman Menteng ini tidaklah dipungut biaya sama sekali terutama bagi pejalan kaki karena tidak perlu memarkirkan kendaraan sesuai dengan restribusi yang ditetapkan oleh Pemerintah

Disela-sela menikmati taman ini saya akhirnya menemukan sebuah tempat yang dulunya pernah didirikan sebuah patung Barack Obama ketika masih kecil dan sedang memegang kupu-kupu dan kini sudah dibongkar dan dijadikan sebuah pot tanaman

4.Taman Suropati (awalnya bernama Burgemeester Bisschopplein) adalah nama sebuah taman di Jakarta. Pada awalnya nama taman ini diambil dari nama Walikota (Burgemeester) Batavia yang pertama G.J. Bisshop (1916-1920). Taman ini merupakan pusat kawasan Menteng, berada tepat di antara pertemuan tiga jalan utama yaitu Menteng Boulevard (Jl. Teuku Umar), Orange Boulevard (Jl. Diponegoro) dan Nassau Boulevard (Jl. Imam Bonjol). Pada mulanya berbentuk bukit, kemudian dipangkas dan sebagian tanahnya dibuang ke Jl. Besuki. Lapangan ini mulai ditanami pohon maupun bunga sejak 1920. Lapangan yang kini disebut sebagai Taman Suropati ini sejak tahun 1920 sudah menggantikan lapangan bundar yang luas dalam Rencana Moojen. Taman Suropari yang rindang, sejak beberapa tahun yang lalu dihiasi dengan patung-patung karya pematung dari seluruh ASEAN.


5.Taman Barito ini sebenarnya merupakan taman tropis yang dibuat oleh seorang seorang arsitek local yang bernama,Moh soesilo (1948). Ia merancang wilayah kebayoran baru menjadi Kota Taman pertama di Indonesia. Kebayoran Baru merupakan adaptasi kota taman bergaya Eropa (Belanda) dalam iklim tropis, sehingga sering disebut sebagai kota taman tropis yang banyak dikembangkan oleh gurunya Thomas Karsten di beberapa kota di Jawa (Bogor, Bandung, Malang) dan luar Jawa. Dengan pohon-pohon rindang berdiameter batang lebih dari 50 Cm dan jika ditarik dari sejarah berarti umur taman ini sebenarnya telah berumur kurang lebih 50 tahun.
Saat ini taman yang berfungsi sebagai taman kota di Jakarta Selatan ramai sekali dikunjungi orang-orang terutama pada waktu malam minggu. Dari anak-anak sampai orang tua menikmati taman ini mulai dari bermain, berolahraga, berfoto, berpacaran atau hanya sekedar duduk-duduk menikmati angin dan air mancur didalam taman. Tidak hanya itu tempat ini juga sering dijadikan kopdar beberapa komunitas motor, keagamaan, musik, cyber, dan lain-lain.

6. TAMAN MINI INDONESIA INDAH

Harga tiket masuk TMII per orang tetap Rp 9.000, kecuali pada hari Minggu pagi. Mulai pukul 05.00-07.00 pada hari Minggu, harga tiket masuk TMII hanya Rp 5.000. "Karena setiap minggu ada program Minggu Ria. Masyarakat olahraga, jogging di sini.

Untuk masuk ke TMII, kendaraan mobil dikenai biaya Rp 10.000, motor Rp 6.000, bus atau truk Rp 15.000, dan sepeda Rp 1.000. Harga tiket masuk wahana-wahana TMII pun tidak mengalami perubahan. Harga tiket masuk museum Rp 2.000-Rp 7.500 per orang. Wahana Snowbay Rp 100.000-Rp 120.000 per orang. "Tapi, kalau mau berenang sore, Rp 60.000,".

Kemudian harga tiket Teater Imax Keong Emas untuk umum Rp 30.000 dan VIP Rp 50.000. Teater 4 Dimensi seharga Rp 15.000, skylift atau kereta gantung seharga Rp 25.000 untuk Sabtu dan Minggu serta Rp 20.000 untuk hari lainnya. Taman Burung Rp 10.000, Dunia Air Tawar dan Serangga Rp 15.000, Istana Anak-anak Rp 5.000, dan untuk naik monorail seharga Rp 10.000.

Untuk berkeliling arena Taman Mini, pengunjung juga dapat menyewa jasa mobil keliling seharga Rp 3.000 per orang. "Mobil keliling ada bus 3 buah, ukuran sembilan orang. Total semua ada 15 mobil, tapi melihat kondisi. Kalau seperti ini cukup 10 mobil,"

7. Planetarium

Planetarium terletak di Taman Ismail Marzuki Jakarta Pusat, yaitu yang beralamat diJalan Cikini Raya No. 73. Di planetarium ini, kita dapat menyaksikan langit-langit di Planetarium yang menggambarkan langit bumi kita di malam hari yang dipenuhi bintang. Pertunjukan ini kita nikmati dalam ruangan yang seperti cinema dengan layarnya bukan di depan seperti halnya bioskop, tapi atas. Langit-langitnya yang berbentuk seperti kubah dan senderan tempat duduk yang dapat dimiringkan hingga hampir tertidur membuat kita benar-benar dapat menikmati pertunjukan di langit-langit planetarium. Selain itu, bahasa narator yang asyik dengan sedikit humor ringan benar-benar dapat mendinginkan suasana sehingga tidak terlalu serius dan berasa scientistsekali.

Di langit-langit planetarium kita dapat menikmati hamburan cahaya bintang yang menurut narator dapat kita nikmati di Jakarta jikalau tidak ada polusi udara dan polusi cahaya di kota Jakarta dan langitnya cerah. Tapi hal ini dirasa mustahil jika kita lihat kondisi Jakarta saat ini dan terlebih lagi saat musim hujan - karena saat kami menonton di Planetarium sedang musim hujan. Dalam durasi pertunjukan 1 jam tersebut, kita dibawa untuk menikmati langit Jakarta yang cerah di malam hari dan simulasi terbitnya matahari di ufuk timur hingga terbenamnya di ufuk barat. Pertunjukan juga menjelaskan mengenai meteor, komet, dan beberapa rasi bintang.

Salah satu meteor besar yang pernah jatuh di bumi adalah meteor yang jatuh di Amerika sekitar 49 tahun silam. Di planetarium juga kita dapat melihat batu meteor yang pernah jatuh di Pasuruan, Indonesia. Selain itu, kita dibawa ke galaxy untuk mempelajari planet-planet di tata surya dimana matahari sebagai pusat orbit planet-planet. Planet-planet di tata surya pun di kategorikan dalam tiga kategori, yaitu planet sejenis bumi, planet sejenis.

Jadwal Pertunjukan:§ Selasa - Jumat : setiap jam 16:30;§ Sabtu, Minggu dan Libur Nasional : setiap jam 10:00, 11:30, 13:00, dan 14:30;§ Hari Libur Nasional yang jatuh pada hari Jumat: Setiap : 10:00, 13:30, 15:00, 16:30;§ Senin : TUTUP untuk pemeliharaan;Harga Tiket Masuk : Anak-anak Rp. 3,500; Dewasa Rp. 7,000

8. Kebun Binatang Ragunan

Kebun binatang Ragunan yang berlokasi di Jalan R.M. Harsono No. 1 Ragunan, Jakarta Selatan adalah paduan antara kebun binatang dan taman rekreasi sehingga dinamakan juga Ragunan Zoological Park, taman margasatwa Ragunan terdapat hampir 30,000 tanaman dari 250 varietas berbeda, seperti berbagai macam rumput-rumputan dan pohon, tanaman hias Bougenvil dan Hibiscus.

Ragunan termasuk tempat konservasi satwa melalui program kultivasi yang juga merupakan tempat yang ideal untuk aktifitas edukasi anak-anak. Hewan-hewan yang telah dibiakan di Ragunan antara lain Harimau Sumatra, Harimau Putih, Orang Utan, Komodo, ular Phyton dan berbagai macam burung seperti Kakatua, Kasuari dan Betet.

Di kebun binatang Ragunan, kita dapat melihat lebih dekat binatang-binatang yang ada disana dengan aman, karena struktur kandang dan area dimana binatang ditempatkan memungkinkan pengunjung dapat 

pintu masuk kebun binatang Ragunan

9. MUSEUM SATRIA MANDALA

Terletak di : Jl. Jenderal Gatot Subroto No.14 Jakarta Selatan (12710)

Telepon                      : 021 - 5227545, 5227946, 52251795

Fax                              : 021 - 5221859

Website                      : www.sejarahtni.mil.id

E-mail                         : info@sejarahtni.mil.id

Jam Berkunjung        : 09:00 s/d 14:30 WIB (Selasa-Minggu)

Harga Tiket                : Umum           : Rp. 2.500,-

                                      Pelajar          : Rp.1500,-

 10. MUSEUM GAJAH

Museum Nasional Republik Indonesia atau lebih dikenal dengan museum Gajah adalah salah satu tempat wisata sejarah yang terletak di Jakarta Pusat, tepatnya di Jalan Merdeka Barat. Gedung museum gajah ini dibangun pada tahun 1862 oleh pemerinah Belanda. Karena itu juga pengaruh arsitek Eropa sangat kental jika kita mengunjungi museum ini. Sebenarnya museum ini diresimikan pada tahun 1868, tapi secara institusi museum ini mulai diakui keberadaannya pada tahun 1778. Kenapa museum ini dinamakan museum gajah? karena dulu raja Chulalongkorn menghadiahkan patung dari Thailand menghadiahkan patung gajah perunggu yang akhirnya menjadi simbol dari museum ini. Karena itu museum ini sampai sekarang lebih terkenal dengan museum Gajah. Tapi pada 28 Mei 1979 museum ini resmi dinamakan sebagai Museum Nasional Republik Indonesia yang dikelola oleh Lembaga Kebudayaan Indonesia. Dan sampai sekarang direktorat jendras Sejarah dan Arkeologi lah yang mengelola museum ini.